RESUME TOKOH
Tokoh : Salman Aziz Alsyafdi
Judul : Pemilik Warnet Gue (Memulai Usaha Tanpa Uang)
Modal utama berusaha yang pak Salman miliki adalah kemauan dan kreativitas, bukan uang. Bisnisnya dirintis tanpa modal uang sepeser pun.
Pak salman lahir di jakarta,11 februari 1986. Ini dulu pada tahun 2003 beliau sebagai siswa SMU insan cendekia sekolah berasrama di serpong. Beliau begitu terobsesi dengan berwirausaha, Ketika beliau duduk di bangku SMU, Bapaknya memberi buku berjudul Rich dad poor dad, karya Robert T.kiyosaki. Beliau mengaku menemukan sebuah pilihan hidup yang sangat menarik karena terinspirasi buku itu, Pilihan untuk menjadi pengusaha. "sebagai manusia saya tidak ingin untuk mengikuti arah arus yang ditetapkan sehynkah orang.Saya ingin menciptakan arus itu sendiri," Ujarnya.
Beliau diterima di fakultas Ilmu komputer UI. Buktinya melihat buku-buku teks kuliah di fasilkom yang begitu besar dan tebal, Serta jumlah mahasiswa yang mencapai ratusan, Munculnya gagasan untuk berjualan foto kopian buku.dari uang muka pesanan ininlah yang menjadi modal salman untuk membeli buku aslinya. Pembayaran kepada tukang foto kopi dilakukan secara mencicil.
salman tak pernah berhenti mencari peluang baru. Ia mengamati banyak sekali mahasiswa fasilkom yang membutuhkan komputer,sarana wajib perkuliahan mereka.dengan sigap Salman menyergap peluang besar ini. Pada semester kedua ia memulai usaha menjual komputer rakitan. ia menempel promosi berupa foto kopian yang di tempelkan di asrama UI serta di halte-halte.
Salah satu keunggulan Salman adalah kejeliannya melihat masalah atau kebutuhan target pasarnya, dan memberi solusi yang sekaligus peluang bisnis bagi dirinya. Salman pun mencari modal untuk membiayai usahan tersebut. Biaya yang dibutuhkan untuk usaha warnet pertama ini masih cukup tinggi sekitar Rp38jt.Salman bermitra dengan seorang rekan sehingga dia memberikan modal dana 19jt. Tetapi modal Salman cuma ada RP9jt. Salman pun pusing mencari modal untuk usaha warnetnya yang sekitar Rp10jt. Salman berpikir masak-masak agar ia menemui orang tuanya untuk memberikan modal usahannya, lalu orang tuanya memberikannya. Beliau menamakan proses ini “membenamkan diri ke dalam bara api, Kata beliau. “dengan melakukan ini mendapatkan efek ganda, pertama beliau mendapatkan uang yang dibutuhkan untuk modal, dan kedua beliau menempatkan diri kedalam suatu kondisi untuk yang memotivasinya untuk berusaha habis-habisan”. Akhirnya warnetnya di beri nama warnet gue. Pelanggan utama warnetnya adalah mahasiswa yang tinggal di asrama itu. Agar lebih dikenal lagi beliau juga melakukan promosi keluar asrama.
Sukses dengan usaha warnet di asrama UI, Beliau mencoba melebarkan sayap ke luar UI
pada tahun 2006, beliau mencoba membuka warnet kedua di stasiun universitas pancasila.rupanya langkah beliau tidak disukai para pesaingnyakarena beliau tidak menaikan harga. Namun pada malam hari, warnetnya didatangi 10 orang preman bersenjata. Saat itu beliau tidak ada di tempat.keesokan harinya seluruh pengusaha warnet di lingkungan itu dikumpulkan pak RT untuk menyelesaikan masalah. Para pesaing menuntut beliau untuk menaikan harga.menyadari posisinya beliau setujuh menaikan harga. ”saya percaya orang bisa bunuh-bunuhan hanya karna uang 100,” ujar beliau. Warnet keduanya ini tak berjalan mulus. Membuat beliau menutup warnet ini, pada tahun 2008 warnet gue membuka cabang kedua di serpong, cabang ketiga di pamulang, dan cabang ke empat di perumahan bukit indah, ciputat.
Sejak tahun 2007 beliau juga membuka usaha website,dan sejak tahun 2008 membuka usaha penjualan dan servis komputer diserpong. “Dalam waktu dekat saya akan membuat pelatihan ilmu teknologi informasi,” katanya.
Beliau juga memiliki usaha cetak foto copy di depok dan di serpong,serta usaha video shooting dan editing yang hanya dikelolah hingga kini. “Bagi saya berbisnis itu ibarat petualang di laut lepas mencari pulau harta karun,” kata beliau.
Keyakinan akan fokus bisnisnya ini semakin kuat ketika beliau mengikuti lomba wirausaha muda mandiri 2007 dan meraih juara 2 kategori mahasiswa program diploma dan sarjana tingkat nasional. Pada tahun 2008 beliau kembali meraih gelar, kali ini menjadi best entrepreneur fakultas ilmu komputer UI. Jalan beliau masih terlentang panjang.namun dengan visi jelas dan misi yang tepat,keativitas,kemauan,dan kemampuannya,kita berharap bisa mewujudkan mimpinya dan menyumbang manfaat bagi orang banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar